View
stories

Studi Kasus: Catchback The Kris-Egg

Years:
2021
Platforms:
Mobile
Deliverables:
Design, Research
UIUX Case Study

Pada bulan Agustus, tim kami mengikuti The 2019 Singapore Air App Challenge – sebuah perjalanan menarik untuk mengasah keterampilan dan mendapatkan pengalaman berharga.

Latar Belakang

Tentang Singapore Air App Challenge

Singapore Air App Challenge adalah kompetisi tahunan yang telah diselenggarakan sejak tahun 2016. Kompetisi ini mengundang peserta untuk mengembangkan aplikasi seluler inovatif dan ramah pengguna yang terkait dengan industri penerbangan. Tantangan ini memberikan kesempatan bagi tim untuk memamerkan keterampilan mereka, belajar dari para ahli industri, dan berpotensi memenangkan hadiah menarik.

 

Dengan enam topik tantangan menarik yang tersedia untuk dipilih, kami memulai tugas berat untuk mengidentifikasi masalah yang tepat untuk diselesaikan. Setiap tantangan menawarkan peluang unik untuk inovasi dan peningkatan:

 

  • Pengalaman di Darat: Menawarkan pengalaman di darat yang mudah dan personal bagi penumpang.
  • Pengalaman di Lounge: Mengubah pengalaman di lounge untuk lebih memenuhi kebutuhan penumpang premium.
  • Pengalaman di Pesawat: Meningkatkan pengalaman duduk dan hiburan di pesawat untuk menyenangkan penumpang.
  • Ekosistem Perjalanan: Menghubungkan elemen fisik dan digital pada berbagai titik sentuhan pelanggan untuk meningkatkan kehadiran dalam ruang O2O (online ke offline/offline ke online).
  • Rekayasa: Meningkatkan produktivitas insinyur dalam pemeliharaan pesawat.

 

Setelah diskusi intens selama satu jam, kami dengan hati-hati mempertimbangkan dua faktor penting saat membuat pilihan kami:

 

Keterjangkauan: Karena kami tidak memiliki akses langsung ke data real-time, kami ingin memastikan bahwa kami dapat menemukan semua informasi yang diperlukan sebagai pengamat eksternal.

 

Didorong oleh pertimbangan-pertimbangan tersebut, kami memutuskan untuk fokus pada topik Ekosistem Perjalanan, khususnya toko merchandise Singapore Airlines: Kris Shop.



Tantangan

Menciptakan Pengalaman Pengguna yang Baik dengan Keterbatasan

Dalam upaya untuk merevolusi belanja di dalam pesawat, kami menghadapi beberapa tantangan di sepanjang jalan:

  • Akses Terbatas: Tanpa akses langsung ke data nyata, kami harus mengandalkan sumber daya eksternal untuk mendapatkan wawasan tentang lanskap belanja di dalam pesawat.
  • Tenaga Kerja dan Keterampilan: Kami dengan cermat menilai apakah tim kami memiliki keterampilan dan keahlian yang diperlukan untuk menangani proyek ambisius ini.
Tujuan

Menghubungkan Elemen Fisik & Digital Kris Shop

Tujuan utama kami adalah untuk menjelajahi bagaimana Kris Shop dapat efektif menghubungkan elemen fisik dan digital, memperluas kehadirannya, dan pada akhirnya meningkatkan penjualan dalam ruang O2O yang berkembang pesat.

Proses

Raih Keunggulan Melalui Proses Desain yang Memikat

Mempelajari jurnal, artikel, dan penelitian online tentang topik belanja di dalam pesawat, kami memanfaatkan sumber daya yang melimpah dalam industri perjalanan dan penerbangan.

Untuk memvalidasi dan mendapatkan wawasan kualitatif, kami mengundang individu untuk berbagi pengalaman belanja di dalam pesawat.

Dari lebih dari 400 peserta survei, kami dengan hati-hati memilih sembilan individu yang telah melakukan pembelian selama penerbangan mereka. Wawancara ini memungkinkan kami untuk menjelajahi titik-titik kesulitan yang mereka alami dan mengungkap peluang tersembunyi terkait belanja di dalam pesawat.

Melalui wawancara kami, kami menemukan pola-pola yang berulang dalam perjalanan pelanggan dan mengidentifikasi titik-titik kesulitan dan peluang potensial.

Proses

Proses Desain yang Berpusat pada Manusia

Berdasarkan wawasan dan pengamatan kami, kami mengembangkan kerangka kerja untuk mengatasi titik-titik kesulitan yang diidentifikasi:

Kebosanan: Menyadari bahwa kebosanan sering mendorong penumpang untuk berinteraksi dengan sekitarnya, kami menyadari bahwa item pertama yang biasanya mereka ambil adalah katalog produk.

Keraguan Harga: Kami menyadari peran penting keraguan harga dalam pengambilan keputusan pelanggan dan berupaya untuk mengatasi kekhawatiran ini.

Untuk memunculkan ide-ide kreatif, kami merumuskan pertanyaan How-Might-We sebagai berikut, merumuskan ulang masalah dan titik-titik kesulitan:

“Bagaimana cara kami menggunakan gamifikasi untuk melibatkan penumpang yang bosan dan mendorong mereka untuk menjelajahi katalog?”

 

 

Desain Kris Shop

Setelah melakukan sesi Zen Voting untuk memilih pernyataan How-Might-We yang paling menjanjikan, kami mencapai konsensus:

“Bagaimana cara kami menggunakan gamifikasi untuk menggoda penumpang yang bosan agar membuka katalog?”

Untuk menghasilkan banyak ide, kami mengadakan workshop Crazy8s, yang terbukti penting dalam proses pengambilan keputusan kami.

Konsep Pemenang

Setelah melalui pertimbangan yang ketat, tim kami memilih konsep permainan yang menarik: “Where’s Wally-Concept” – sebuah pencarian menarik untuk menemukan harta tersembunyi.

Konsep komprehensif kami, “Catchback The KrisEgg,” melibatkan permainan berbasis realitas terkaya yang mendorong penumpang untuk berinteraksi dengan katalog produk, memamerkan beragam produk yang ditawarkan oleh Kris Shop. Setelah tertarik dengan item tertentu, penumpang dapat membandingkan harga dan dengan mudah melakukan pembelian melalui pramugari.

Let’s do something great together